Monday, January 30, 2012
My Style for Solo City Fashion :)
The dress is made by my friend Inoy Yunita. Thanx mba Inoy, always love your dress :)
and she is my besties :)
Sunday, January 22, 2012
Pink Flower
So, I post it today. This skirt was my mom's gift. So preety rite?
Solo City Fashion 2012
it was organized by Solo Bussiness School, from 19-22 of January 2012 in Solo Square, Solo, Central Java, Indonesia. Being headed by my friend Inggit, and my friend Uchie ChieRibbonPolka launched her brand ECLAIR. For the detail, I'd tell ya later ;)
Tuesday, January 10, 2012
Top 10 Fashion Magz 2011
This picture taken from topmagazine.wordpress.com |
Top Ten Fashion Magazines 2011
Monday, January 9, 2012
curcol curcol setan
waktu : senin pagi pukul 10.30 a.m waktu netbook saya
lokasi : meja kursi depan netbook saya
sedang berpikir keras memutas otak untuk menghasilkan karya yang bisa dijadikan pohon uang :D
muter muter, mikir, ga nemu juga jawabnya. Kebiasaan saya kalo udah ngidupin netbook, sambung ke internet, udah deh, pasti bakalan jadi autis.
Sambil buka buka blog fashion saya yang sok sok an jadi fashion blogger, saya juga ngeblog ke blog tulisan saya. Punya beberapa akun social network dan blog itu, a little bit kurang gawean kata orang jawa bilang, ada yang juga bilang lari dari kenyataan hehehe, emang sih dulunya awal ngeblog karena saya sediiiiiiih ditinggal pacar a.k.a putus. Secara taon 2007 kan saya masih ababil tuh, so menuangkan kesedihan menjad sebuah tulisan or karya itu, ga masalah kok, menjadi pproduktif dibalik kesedihan itu seperti mengambil sisi positif dari kejadian negatif :D
bukankah kalo nulis di blog itu kita tak perlu berpikir harus menghasilkan karya yang layak jual atau tidak, tinggal buka blog, tulis apa yang ada di otak. Mau bahasa yang kacaupun juga ga masalah. Mau orang benci, paling pol juga dicaci maki di dunia maya, mau orang mengapresiasi ya paling jadi pada suka mengunjungi blog kita :D
mau jadi diary online juga ga masalah, sepanjang kalian sadar. Orang lebih suka melihat kita sedih daripada memandang kita berhasil. Kecuali kalian tipe orang seperti saya, ga mau peduli apa kata orang kecuali kata gebetan. hahahahaha.
little bit secret : kalo saya udah mulai slengekan dan sok sok sadis berarti saya hanya berniat menjadikan anda teman, tapi kalo saya jaim jaim sok cool slengekannya ga muncul, watch out, maybe you're the next target as a gebetan hihihihihi. ;P
Sunday, January 8, 2012
Membunuh Malam
Kau teriakkan "angin,,angin,,angin." Lalu matamu merebakkan tetesan air mata. Setelah usai kau hentikan tangismu, kau berucap kembali "angin,,angin,,angin."
Saat itu aku hanya terdiam, menatapmu, menelaah setiap gerak gerikmu, bertanya mengapa? Kau pun hanya terdiam, melihat aku yang mencoba duduk di sisimu, untuk sekedar menemanimu, tak berucap dan mungkin berusaha memelukmu pun tidak.
Kutemani dirimu dalam rengkukanmu, kau hanya terdiam sembari kadang air mata menetes dari mata elangmu itu. Ya, seperti itu setiap hari. Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hingga berbulan - bulan. Kita terdiam. Kau sibuk bercucuran air mata dan meneriakkan angin, dan aku sibuk mendengarkan segala kata dalam diammu, cukup duduk disampingmu, tanpa berusaha memelukmu.
Sampai pada suatu ketika, kau beranikan diri untuk berhenti dari kebiasaan bercucuran air matamu. Kau menatapku untuk pertama kalinya, dan satu kata kau ucap "Bintang..". Aku hanya mengernyitkan dahi, tak pernah bisa mengerti, isi pikirmu dan ego yang tumbuh dalam dirimu. Satu kesimpulan, kau dekat dengan alam atau mungkin merasa ingin dekat dengan alam. Aroma kebebasan yang mungkin selama ini kau rindukan. Kebebasan yang terkungkung dalam tirani bernafaskan pengharapan. Serumit itukah dirimu?
Akhirnya enam bulan berlalu, kau masih menatapku dan mengucapkan bintang sembari kadang kau bercucuran air mata dan mengucapkan angin. Kosong. Jiwamu mati. Hatimu terkubur hidup - hidup dalam egomu. Tiba - tiba kau berkata "Bunuh aku, sekian kali kucoba mengakhiri hidup, aku selalu tak sanggup. Bunuh aku, bunuh aku sekarang" tatapan kosongmu mengiba. "Jangan, hidupmu masih panjang, bukankah mati adalah awal dari segalanya?" jawabku kepadamu. "Bunuh aku, bunuh aku segera, agar aku bisa mengawalinya dengan segera pula." kau menimpaliku. "Aku takkan sanggup, aku takkan bisa." kuhindari tatapanmu yang mengiba itu. Aku hanya terdiam, tak mampu berpikir, apa yang lebih baik untukmu, kau sangat pandai berbicara, mencari celah yang ada, hingga ku tak mampu menolak maumu. Sekejap saja, kau arahkan sebelah pisau tepat di dada kiriku "Aku yang mati atau kau yang mati" itu ancammu. Kau membuatku tak bisa mengelak, kau membuatku terdesak, kau membuatku cepat memutar otak, tak bisa berpikir panjang, tak bisa berlogika. Sebelum kujawab tanyamu, sudah kutarik pemicu senapan genggamku lebih dulu. "Selamat datang pada kedamaian Malam, sesuai pintamu. Selamat datang pada dunia awal segalanya."
Kutinggalkan dirimu yang tergeletak dengan sedikit luka di dada kirimu, kulakukan ini karena aku mencintaimu, kau ingin mati dan aku suka membunuh, kita serasi bukan?
a week of 2012
So what’s the resolution? Hahaa. Tahun baru selalu identic dengan resolusi, semuanya berharap menjadi lebih, lebih baik, lebih kaya, lebih bahagia, lebih sehat dan lebih bla bla bla lainya :D. pastilah! Siapa sih yang tidak menginginkan kehidupan yang lebih baik, setiap orang pasti menginginkannya, dan selalu mengupayakan untuk mendapatkannya, benar bukan? Atau bukan benar? :p
So what’s mine? Just like the other people, better life, but now I don’t describe it well. Jujur, bosen sendiri, hahaha. Bikin resolusi tiap tahunnya, dan selalu tidak semuanya tercapai. Ya Alhamdulillah masih ada yang tercapai sih, daripada tidak sama sekali.
Mungkin untuk tahun ini, setiap hari harus menjadi tahun baru :D agar tiap hari kita selalu memperbaiki diri untuk kehidupaan dan penghidupan yang lebih baik pula. Mungkin seperti itu lebih tepatnya. Mengejar sederetan mimpi yang masih di angan – angan, berusaha keras, berdoa dan bertawakal untuk hasilnya. J
Not much I want to share, intinya tahun baru itu biasa saja, karena yang terpenting kita harus selalu beresolusi tiap harinya, agar kita juga membaik tiap harinya :)